Untuk pertama kalinya, restoran vegan memenangkan bintang Michelin di Prancis
Bintang Michelin diberikan kepada sebuah restoran vegan di Prancis untuk pertama kalinya. ONA - singkatan dari Origine Non Animale (“bebas akan produk hewani”) - terletak di kota kecil Arès, di wilayah barat daya negara, dan dijalankan oleh chef Claire Vallée.
"Rasanya seperti saya ditabrak kereta," ungkap Vallée kepada Agence France-Presse (AFP). Ia membuka restoran tersebut pada tahun 2016 dengan bantuan crowdfunding dari pendukung dan pinjaman dari sebuah bank yang mendukung bisnis ramah lingkungan. "Itu karena kalian semua percaya pada saya, dalam ”taruhan” yang gila ini- di luar keraguan, kecemasan, dan ketakutan saya, tetapi juga berkat kerja sama kita selama empat tahun terakhir ini, sehingga hari ini kita mendapatkan bintang pertama kami dalam panduan Michelin," jelasnya, kepada para pendukung restoran di halaman media sosialnya.
Selain penghargaan Michelin, Vallée juga memenangkan “bintang hijau” yang baru-baru ini diperkenalkan Michelin, yang memberi penghargaan kepada restoran yang memiliki praktik etis yang kuat. "Kami akan terus melanjutkan perjalanan ini karena bintang ini milik saya, milik kalian semua, sebuah hal yang “mustahil” namun juga merupakan hal pasti yang dapat membawa budaya makanan berbasis nabati ke dalam lingkaran budaya makanan di Prancis dan juga secara global,” tambahnya.
Vallée, yang juga merupakan mantan arkeolog dan koki yang belajar secara otodidak, menjadi vegan setelah melakukan perjalanan ke Thailand. Awalnya, Ia melakukan ke bank konvensional untuk mendapatkan pinjaman untuk memberinya kesempatan membuka ONA tetapi Ia mendapat tanggapan negatif: "Mereka mengatakan bahwa proyeksi terhadap veganisme dan makanan berbasis nabati tidak terlalu tidak pasti, " ungkapnya kepada AFP.
ONA menawarkan menu makan malam dalam tujuh macam dengan harga 59 Euro. Beberapa hidangan utama mereka termasuk zucchini ravioli kuning dengan truffle gnocchi hitam dan chard ballotin dengan ricotta nabati.
Restoran vegan berbintang Michelin lainnya adalah Kajitsu, di New York City, Amerika Serikat - yang menawarkan menu Jepang yang terinspirasi dari Buddha, termasuk spesialisasinya seperti mochi goreng dengan parutan lobak dan dashi jamur dan nasi mie dengan kubis, yuba, dan jamur - dan Seven Swans, di tepi Sungai Frankfurt, di Jerman, yang memanen sebagian besar bahan-bahannya dari pertaniannya sendiri, yang tidak jauh dari restoran.
Sampai ONA aman dikunjungi, kamu juga bisa menjadi chef vegan sendiri! Yuk lihat banyak resep vegan menarik dengan mendaftar dalam tantangan vegan kami di sini: 21hariveg.org
Comments