Pizza Marzano mengumumkan kebijakan bebas kandang baterai di Indonesia
Restoran Pizza Marzano baru saja mengumumkan komitmen bebas kandang baterai di Indonesia setelah adanya kampanye yang dikoordinir oleh Sinergia Animal and Animal Friends Jogja. Perusahaan ini telah mulai menerapkan penggunaan telur bebas kandang baterai di semua restoran mereka sejak Februari 2021, dan akan menyelesaikan transisi penuh dalam rantai pasokan mereka - meliputi semua wujud telur: segar, olahan, dan produk turunan - pada tahun 2025.
Pizza Marzano adalah anak perusahaan dari Pizza Express, grup restoran yang berbasis di Inggris dengan wilayah operasi di beberapa negara Asia seperti Hong Kong, Cina, India, Kuwait, Filipina, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Arab Saudi. Di Indonesia sendiri, Pizza Marzano memiliki sekitar 20 gerai. Perusahaan besar lainnya yang telah mengumumkan komitmen bebas kandang baterai di Indonesia adalah Burger King dan Autogrill.
Kandang baterai adalah sistem produksi telur intensif yang menempatkan ayam di ruang yang sangat padat sehingga ayam tidak dapat berjalan, mematuk, atau merentangkan sayap mereka sepenuhnya, yang merupakan perilaku alami dan penting untuk kesejahteraannya. Kebanyakan dari mereka menderita luka dan bulu rontok karena kontak terus-menerus dengan kawat kandang. Di Indonesia, lebih dari 150 juta ayam hidup dalam kondisi yang mengerikan ini. Antara 2015 dan 2017, Indonesia mengalami peningkatan hampir 3 ribu persen dalam ekspor daging ayam dan telurnya, mengekspor produk tersebut ke negara-negara di seluruh benua Asia.
Pizza Marzano mengambil sikap yang sangat penting dengan mengumumkan komitmen ini di Indonesia. Meskipun pengumuman ini merupakan kemajuan yang penting, jalan yang harus ditempuh masih panjang untuk melindungi hewan-hewan ini di Indonesia. Untuk mencegah ayam lain mengalami semua penderitaan dan rasa sakit di dalam kandang, kami meminta perusahaan makanan lain, termasuk McDonald's, untuk juga berhenti menjual produk yang dibuat dengan telur dari ayam yang dikurung di kandang baterai di Indonesia. Dukung permintaan kami dengan menanda tangani petisi kami di sini.
Comments